"Celine, apa yang sebenarnya terjadi? Dan siapa yang sudah menculik putra kita?!" tanya Arthur dengan nada tinggi penuh emosi.
Dengan suara lemah dan sengaja dipaksakan untuk berbicara, Celine menjawab pertanyaan Arthur.
"Tiga orang pria berbadan besar, Arthur! Mereka yang telah menculik anak kita!" jawab Celine.
"Sialan!" pekik Arthur sambil menggebrak meja.
"Bagaimana ini, Arthur? Aku takut terjadi hal buruk kepada putra kita!" Celine menangis sesenggukan hingga tak sanggup berkata-kata lagi
Tubuhnya melemah seakan tidak ada daya.
Pikirannya masih tentang keberadaan Langit yang sama sekali tidak ia ketahui.
Sebagai seorang Ibu tentu hatinya begitu hancur saat mendapati anak yang selalu ia rawat dan ia kasihi tiba-tiba menghilang. Terlebih ia menghilang karena di culik.
"Di mana putraku, Tuhan?!" teriak Arthur. Beberapa detik kemudian Arthur terdiam, dan seperti tengah teringat akan suatu hal.