Lizzy berjalan gontai memasuki mobil.
Sementara Charles dan Arumi masing-masing membawa kantung plastik hitam berisi daging manusia.
Mereka tampak tertatih berjalan menuju mobil.
Mereka memasukkan plastik-plastik itu ke dalam bagasi mobil.
Setelah itu Charles kembali mengemudikan mobilnya. Dan mereka beranjak pulang.
Sepanjang perjalanan, Lizzy hanya duduk terdiam dengan wajah yang pucat.
Kejadian tadi benar-benar mengusik pikirannya.
Dia tidak tahu harus berbuat apa selanjutnya?
Dia tetap akan menjadi gadis yang disukai oleh kedua orang tuanya?
Atau menjadi gadis yang menginginkan kebebasan seperti Mesya?
Semua terasa membingungkan bagi Lizzy. Dia baru menyadari jika keluarganya sudah membesarkan dirinya dengan cara yang salah. Bahkan dia juga baru tahu jika sejak kecil dia sudah mengonsumsi daging manusia setiap harinya.
Dulu sebelum Lizzy diculik oleh Wijaya, seingatnya memang dipaksa oleh sang Ibu untuk memakan masakannya.