Saat yang di tunggu telah tiba. Bentuk bulan yang bulat sempurna, dengan kilauan cahaya berwarna emas. Menunjukkan bahwa ini adalah saatnya bagi mereka untuk melakukan ritual pengembalian jiwa Lizzy.
Arumi dan Charles telah mempersiapkan segalanya.
Mereka akan menggunakan Satria sebagai tumbal malam itu juga.
Tak sabar Arumi akan menyaksikan ekspresi Wijaya yang menagis histeris saat melihat anak tersayangnya akan mati.
Ini akan menjadi pandangan terindah sepanjang sejarah bagi Arumi.
***
Sementara itu di dalam gudang, David sedang berusaha untuk membuka pintu gudang itu.
Dibantu oleh Mesya, susah payah mereka mendobrak pintu itu.
Tapi tenaga mereka tidaklah cukup, karna pintu gudang sangatlah tebal dan kuat. Dan sepertinya di balik pintu gudang itu juga terdapat sesuatu yang cukup berat untuk menahan pintu. Meja dan kursi serta beberapa benda lain sengaja di taruh oleh Charles, agar Mesya dan David tidak bisa keluar dari dalam gudang itu.