Cekit!
Mobil berhenti tepat di depan gerbang, Arthur hendak turun dan membuka gerbang rumahnya, agar mobil bisa masuk, tapi Celine sudah membukakan gerbang rumah itu lebih dulu.
Kreak!
"Celine! Kenapa malah membukakan gerbang!?" tanya Arthur.
"Ya supaya kamu bisa masuk ke dalam, Arthur!" sahut Celine.
"Tapi lain kali tidak usah begitu, Celine! Biar aku saja yang melakukan, perutmu sudah besar, jangan melakukan pekerjaan berat!" oceh Arthur pada Celine.
"Tapi menarik pintu gerbang itu bukan pekerjaan berat, Arthur!" jawab Celine.
"Ah kamu itu susah kalau diberitahu!" sengut Arthur. "Awas minggir!" Arthur masuk ke dalam mobil lagi dan membawanya menuju garasi.
"Arthur, kamu marah?" tanya Celine.
"Aku tidak marah, Celine! Hanya saja aku kesal denganmu, karna kamu itu tidak bisa mau mendenagarkan ucapanku! Aku itu mengkhawatirkan dirimu, Celine" jelas Arthur.
"Baiklah, maafkan aku, Arthur ...." Ucap Celine.