David bergegas memasukkan seluruh makanan di dalam sebuah kotak, dan membawanya masuk ke dalam mobil.
Dia lewat pintu belakang menuju garasi. Hal ini sengaja dilakukan agar tidak di ketahui oleh kedua orang tuanya.
Karna bisa berbahaya kalau mereka sampai tahu. Pasti berbagai pertanyaan akan menyerang David secara beruntun.
Perlahan David menyalakan mesin mobilnya, dan berlalu pergi.
Arumi dan yang lainnya mendengar mesin mobil David yang menyala dan keluar gerbang.
"Itu bukanya David ya?" ujar Arumi.
"Ah, biarkan saja, Sayang!" ujar Charles.
'Kak David, akan pergi kemana? Tumben sekali?" bicara Mesya di dalam hati.
"Sayang, apa kau jadi menginap di sini?" tanya Arumi kepada Mesya.
"Aku sebenarnya ingin menginap di sini, Bu. Tapi aku tidak tega melihat, Kak Satria, sendirian," jawab Mesya.
"Tidak usah memikirkanku, Mesya! Aku tidak masalah jika kau berada di rumah ini," tukas Satria.