'Aduh, Kak David, kenapa tidak membaca pesanku sih,' bicara Mesya di dalam hati.
Berkali-kali Mesya menengok kearah ponsel, menunggu kabar dari David.
Akhirnya tanda ceklis dua yang awalnya berwarna abu-abu itu berubah menjadi warna biru.
Perasan Mesya sedikit lega, yang artinya David sudah membaca pesannya.
Tak lama ponsel bergetar, David yang sedang menelepon Mesya.
Dengan penuh semangat Mesya mengangkat panggilan itu. Dia mulai membuat sandiwara.
"Halo, Kak David! Ada apa?!" tanya Mesya dengan suara yang sengaja ditinggikan.
[....] David tak menjawabnya.
"APA?! AYAH KECELAKAAN!" teriak Mesya hingga membuat Satria dan Wijaya yang ada di mobil itu tersentak.
Mesya berpura-pura jika David memberutahunya bahwa sang ayah mengalami kecelakaan. Padahal David tak berkata apapun. Dia hanya menelpon Mesya, dan belum sempat berkata, Mesya malah sudah bertingkah heboh. David menangkap rencana Mesya. Dan dia mengikuti permainan itu.
"Ada apa, Mesya?" tanya Satria.