David benar-benar merasa syok saat mengetahui jika Lizzy masih hidup. Dia tak menyangka jika gadis yang sudah ia anggap meninggal bertahun-tahun itu masih hidup dan berada di suatu tempat.
Tak sadar David menjatuhkan air matanya.
"Kak David, kau baik-baik saja!" Mesya mengusap wajah David, "Kak David, menangis ya?" tanya Mesya.
"Mesya, tolong antarkan aku untuk bertemu Lizzy? Aku benar-benar ingin bertemu dengan Lizzy, aku sangat merindukannya, Mesya," ucap David dengan wajah yang memelas.
Mesya tak tahan melihat sang kakak yang sedang bersedih, dia memeluk David.
"Sabar, Kak David, aku berjanji akan membuat Kak David, bisa bertemu dengan Lizzy, tapi tidak untuk sekarang, Kak. Karna sekarang masih terlalu berbahaya," ujar Mesya.