David berjalan mendekati gadis itu secara perlahan.
Dia mengajaknya pergi, wajah si gadis terlihat sangat pucat dengan tubuh yang gemetar.
"Baik, kita akan duduk di sana!" David menunjuk sebuah restoran.
Lalu mereka duduk dan mengobrol.
"David, kau mau apa menemuiku? Apa kau akan kembali membuat hidupku terusik lagi?" Kini wajah si gadis berubah memerah.
"Aku tidak bermaksud mengusikmu, Salsa. Aku hanya ingin berbicara denganmu sebentar saja," jawab David.
Yah ... gadis itu adalah Salsa, teman SMA David. Dan juga gadis yang dulu sempat tergila-gila dengan David.
Sekarang wajah Salsa tak seceria dulu, kini dia tampak murung dan sama sekali tak berani memandang wajah David.
Dia selalu menundukkan wajahnya.
"Kau mau pesan apa?" tanya David.
"Tidak, aku tidak lapar," jawab Salsa.
"Kalau tidak lapar kau bisa memesan minuman, Salsa," usul David.
"Tidak, aku juga tidak sedang haus," jawab Salsa.