Mesya syok saat mengetahui jika yang akan berkunjung di sekolah ini adalah perusahaan milik keluarga Diningrat.
Dan Satria Grup, adalah anak perusahan milik keluarga Diningrat yang saat ini dipegangan oleh Satria.
'Artinya sebentar lagi aku akan bertemu dengan Satria, dan inilah yang ditunggu-tunggu oleh keluargaku,' bicara Mesya di dalam hati.
"Mesya, kenapa kamu melamun?" tanya Ratu.
"Ah tidak, Bu Ratu, saya permisi dulu ya!" ucap Mesya seraya meninggalakan ruangan itu dengan tergesa-gesa.
"Eh, Mesya! Kau mau kemana? Kenapa buru-buru sekali?" tanya Bu Ratu.
Tapi Mesya tak menyahuti ucapannya sama sekali, dia sudah terlanjur menjauh dari Bu Ratu.
"Ada apa dengan anak itu? Kenapa aneh sekali?" Ratu menggelengkan kepalanya.
***
Setelah itu Mesya tampak lesuh memasuki kelasnya. Seperti orang yang beru saja kehilangan sesuatu.
Bukan kematian yang ia takutkan, tapi perpisahan dengan David yang paling ia takutkan.