Puas sudah Mesya mengobrol bersama dengan Lia, hari ini dia dapat melepaskan kerinduannya bersama wanita yang sudah ia anggap seperti ibu kandungnya ini.
Dan kalau bisa memilih, Mesya akan memilih tidak pulang dan tetap berada di sini bersama dengan Lia.
Meski rumahnya tak semewah rumah Arumi, dan kasih sayangnya tak berlebihan seperti Arumi, tapi setidaknya dia bisa merasakan kasih tulus sesungguhnya dari Lia. Tapi keadaan yang memaksanya untuk pulang, dia harus kembali menjadi keluarga Davies, dan menjadi anak yang penurut di keluarga itu.
Ini bukan hanya masalah tanggung jawab yang sedang ia pegang, tapi juga masalah keselamatan Bunda Lia. Bisa melihat Lia masih hidup dan dapat memeluknya saja Mesya sudah bahagia, dia tidak mau kalau sampai Lia juga turut menjadi korban atas kebrutalan keluarganya seperti yang lainnya.
"Bunda, sudah sore, aku harus pulang sekarang," tukas Mesya.
"Iya, Mesya, hati-hati di jalan ya," ucap Lia.