Mesya tidak tahu jika selama ini, makanan yang selalu ia makan adalah masakan dari ibunya.
Dia tak tahu jika selama ini sudah dibohongi oleh sang ibu. Dan daging yang dia makan adalah daging manusia.
Mesya mengira jika Ibu-nya benar-benar tulus mengizinkan dirinya untuk tidak mau memakan daging manusia seperti keluarga yang lainnya.
Dan selalu membelikan makanan dari luar, selama Mesya mau makan dalam satu meja bersama dengan keluarganya.
"Mesya,"
"Iya, ada apa, Romi?"
"Sekarang Ibu-mu sudah benar-benar tidak membuatkanmu bekal lagi ya?"
"Tentu saja tidak. Bahkan ketika berada di rumah, Ibu selalu membelikanku makanan dari luar, hanya demi agar aku bisa makan bersama mereka," jelas Mesya dengan bangga
"Wah, mereka itu benar-benar sangat menyayangimu ya, Mesya. Bahkan mereka sampai membelilanmu makan dari luar. Itu artinya mereka juga menghargai dirimu," tutur Romi.