Arthur mengedarkan pandangannya mengitari area hutan.
Berharap ada manusia yang mau menolongnya.
Sebenarnya bukan pertolongan mereka yang ia harapakan tapi nyawa mereka.
Jika Arthur berhasil membunuh orang maka dia akan mendapatkan kekuatan baru sehingga luka-luka yang ada di tubuhnya akan sembuh.
"Sial! Apa di sini tidak ada manusia sama sekali?" Arthur mulai frustasi.
"Kalau begini caranya aku tidak akan bisa sembuh dari luka-luka sialan ini!"
Arthur kembali berdiri dan mencoba berjalan lagi.
Dia mencari tempat yang lebih nyaman.
Setidaknya dia harus bisa menemukan pemukiman penduduk.
"Astaga! Aku sudah lelah! Tapi tak ada seorang pun yang ada di tempat ini!" Arthur berteriak sekencang-kencangnya.
Dan secara tiba-tiba dia bertemu dengan seorang pria paruh baya.
"Hay, Nak! Kenapa kau ada di sini?" tanya pria itu.
Mendebgar suara seseorang memanggilnya. Arthur langsung mebebarkan sebuah senyuman.