Kaisar Yang Qian mengerutkan dahinya dengan erat semakin lama dia membaca laporan laporan dari para bawahannya.
Laporan itu semua tentang para Jeniusyang sedang berburu Siluman, dia yakin ada tangan gelap dibalik serangan Siluman ini, karena nyaris semua desa di hutan diserang oleh para Siluman.
Kehadiran Jendral Siluman dan Raja Siluman menambah keyakinan Kaisar Yang Qian terhadap dugaannya, dia kini menatap dingin pada suatu arah, matanya dalam sekejap menjadi merah darah sebelum kembali normal lagi.
"Ingin bermain? Baiklah aku berikan," gumam Kaisar Yang Qian dengan senyum sinis pada ujung bibirnya.
"Yang Huang!"
"Ya kakak!" Seorang pria segera datang dihadapan Kaisar Yang Qian, postur tubuhnya sangat kokoh dan atletis dengan balutan baju bangsawan yang sangat simpel tidak terlalu megah, gambar ombak berwarna merah darah menghiasi baju tersebut.
Wajah pria itu tidak terlalu tampan, dengan kulit hitam dan kepala botak dia terlihat seperti seorang petarung jalanan dibandingkan seorang bangsawan.
"Beri arahan pada semua tim jenius muda agar segera ke desa terdekat, para Siluman akan muncul di desa-desa cepat atau lambat. Orang-orang itu ingin melakukan sabotase terhadap wilayah dan para Jenius kita.
Beri arahan untuk keluarga Bangsawan dan Klan agar memberikan seorang pengawas yang berada di Alam Raja atau Alam Roh untuk setiap tim, tapi ingatkan mereka untuk tidak berbuat hal busuk," titah Kaisar Yang Qian.
Yang Huang mengangguk paham, dia sangat adalah orang yang sangat mengerti Kaisar Yang Huang. Semua kata-kata dan perintah daru Kaisar Yang Huang pasti memiliki hal yang besar.
"Aku akan melakukannya dengan baik!"
"Baiklah aku selalu percaya padamu," balas Kaisar Yang Qian.
Tapi saat ini Yang Huang masih tidak bergerak dari tempatnya, hal tersebut membuat Kaisar Yang Qian bertanya dengan heran.
Ternyata Yang Huang ingin mengajukan diri untuk menjadi pengawas Han Xiao, dengan kekuatannya seharusnya melawan puluhan Raja Siluman sendiri tidaklah masalah.
Kaisar Yang Qian hanya tersenyum mendengar hal tersebut, dia menjawab bahwa hal tersebut tidak perlu karena dia sudah mengirim dua orang kepercayaannya.
"Kau tahu dua orang itu beberapa kali lebih kuat darimu." Kaisar Yang Qian tersenyum.
Yang Huang tersentak saat mengetahui siapa yang mengawasi Han Xiao, hal konyol jika dia dibandingkan dengan kedua orang tersebut. Salah satu dari mereka puluhan kali lebih kuat darinya. Jika mereka bergabung bahkan Kaisar Ilusi Ming Shao akan sangat kesulitan.
Dua orang itu tidak diketahui asal usulnya, yang mengetahui hal tersebut hanyalah Kaisar Yang Qian.
"Hehehe... Jika begitu kak aku ijin pamit!" Yang Huang tertawa malu.
"Baiklah lakukan tugasmu secepat mungkin," balas Kaisar Yang Qian.
Swoshh...
Yang Huang segera menghilang dari pandangan Kaisar Yang Qian, kekuatan Yang Huang sangatlah kuat tetapi dia tidak menjadi seorang Kultivator Pedang ataupun petarung. Yang Huang adalah seorang Pembunuh yang sangat berbakat.
Dengan menghilangnya Yang Huang dari hadapan Kaisar Yang Qian, sebuah perintah baru untuk para Keluarga Bangsawan dan Klan besar segera menyebar ke telinga mereka.
Hal ini disambut dengan baik karena mereka juga mencemaskan murid jenius mereka, mereka menyutujui dengan mudah pernyataan Kaisar Yang Qian tentang jangan sampai melakukan hal busuk dan harus bersembunyi sebaik mungkin agar tidak ketahuan oleh para Murid.
Karena mereka juga ingin murid mereka berkembang pesat, hanya dengan cara inilah kemampuan kereka akan maksimal dikeluarakan.
***
Organisasi Pembunuh Naga Darah, sebuah kekuatan yang terbentuk dibawah kekuasaan Kekaisaran Yang, lebih tepatnya Kaisar Yang Qian lah yang membuat Organisasi Pembunuh ini.
Sebuah organisasi tempat para pembunuh profesional yang dilatih dengan sangat baik dibawah kepemimpinan adik sang Kaisar. Yang Huang.
Hanya ada seratus orang didalamnya dengan masing-masing memiliki kekuatan yang besar jika dibandingkan dengan Kultivator yang berada satu tingkatan bersama mereka.
Organisasi Naga Darah memiliki Kultivator dengan tingkatan yang berbeda-beda. Mereka semua monster yang sulit dikalahkan oleh Kultivator biasa.
Mereka terdiri dari 40Kultivator Ekspansi Istana, 40 Kultivator Alam Raja, 15 Kultivator Alam Roh dan 5 Kultivator Alam Inti Kosong. Ini adalah kekuatan yang sangat besar, cukup untuk meratakan sekte kecil dalam sekali jalan.
Sekte menengah tidak akan berani bergoyang dihadapan kekuatan yang memiliki 5 Kultivator Alam Inti Kosong, itu karena persyaratan untuk menjadi Sekte besar mengharuskan setidaknya paling sedikit memiliki 4 sampai 6 Kultivator Alam Inti Void.
Kultivator Alam Inti Void bukanlah lelucon, jumlah mereka tidak lebih dari seribu di Benua Angin Selatan. Tidak seperti kultivator Ekspansi Istana dan Alam Raja yang bisa ditemui disetiap sekte atau tempat yang berhubungan dengan Kultivator.
Tidak ada yang mengetahui bahwa ada Organisasi mengerikan seperti Naga Darah, Benua Angin Selatan hanya mengenal tentara Darah Abadi, mereka memiliki nama tersebut karena pada senjata mereka ada darah bekas perperangan yang selalu menempel tanpa mereka bersihkan.
Faktor mengerikan adalah senjata itu tidak tumpul karena darah, melainkan senjata mereka semakin mengerikan.
Karena tentara Darah Abadi inilah tidak ada yang berani macam-macam pada Kekaisaran Yang, belum lagi memperhitungkan bahwa Kaisar Yang Qian adalah salah satu orang terkuat di Benua Angin Selatan yang bisa meratakan Sekte kecil atau kerajaan kecil dengan sendirinya.
Bukankah sangat mengerikan jika Kaisar Yang Qian berperang bersama Tentara Darah Abadi?
Sayangnya hal tersebut tidak pernah terjadi, tidak banyak kekuatan yang beranu menyerang secara besar-besaran terhadap Kekaisaran Yang.
Kaisar Yang Qian sendiri mendapatkan sebuah arahan dari orang yang dikenalnya untuk membuat pasukan ini, terlebih lagi prang itulah yang memilih para kandidat dalam Organisasi Naga Darah.
Orang itu jugalah yang memberikan arahan terhadap Kultivasi Kaisar Yang Qian hingga dirinya sampai di puncak Benua Angin Selatan.
"Aku bahkan sempat merasa tidak sanggup untuk memenuhi permintaanmu akan hal itu." Kaisar Yang Qian menghela napas saat dia mengingat semua hal yang terjadi dalam perjalanan hidupnya, sosok orang itu sangatlah kuat dan hanya bisa dia pandang.
Ketika dia mengingat hanya tatapan dari orang itu saja membuat Kaisar Yang Qian yang gila perang dan pemberani saat itu langsung terdiam tidak bisa bergerak sedikitpun.
"Akan kujaga sampai kau datang lagi kesini, aku berjanji bahkan jika aku harus mengorbankan nyawaku!" batin Kaisar Yang Qian dengan tegas.
Dia tidak akan melupakan seorang dermawan besar dalam hidupnya, hanya satu cara membalas kebaikan orang itu terhadapnya. Yaitu melindungi apa yang dibawa sosok tersebut.
***
"Dia sangat teguh ya?" Seorang gadis berparas cantik dan anggun tertawa kecil saat melihat cermin di tangannya.
Disana terdapat seorang lelaki berjubah merah dengan motif pedang emas, ekspresi teguh yang tinggi dapat dilihat dari wajah lelaki tersebut.
"Aku tak akan salah pilih orang." Wanita dewasa disampingnya tersenyum saat mengatakan hal tersebut.