Alvino mengernyitkan keningnya dan sedikit terkejut ketika dirinya mengetahui siapa yang berada di ruangannya.
"Darren?! Ngapain lo ada di ruangan gue?" Ucap Alvino seraya berjalan menghampiri Darren yang tengah duduk di sofa.
Darren tersenyum. Ia lalu bangkit dari posisi duduknya.
"Santai dong.. gak usah kaget gitu.. apa lagi sampai emosi.." ucap Darren.
"Lo mau apa? Gak usah bertele-tele. Gue males ngomong sama orang gak penting kayak lo.." ucap Alvino tanpa ekspresi.
"Wihhh sangar banget lo.. oke oke.. jadi gue ke sini cuma mau tanya aja sih.. kuburannya Raffael di mana ya?" Ucap Darren.
Mata Alvino menajam kala Darren melontarkan pertanyaaan tersebut.
"Apa maksud lo?!" Ucap Alvino.
Darren tersenyum miring.
"Raffael udah meninggal kan? Jadi gue cuma mau ziarah aja ke makamnya... meminta maaf atas semua kesalahan gue yang pernah gue lakukan tanpa sengaja mungkin.." ucap Darren.