Tok Tok Tok...
Vita mengetuk kamar Alvino terlebih dahulu sebelum membukanya.
"Al..." ucap Vita seraya berjalan mendekat ke tempat tidur Alvino, diikuti oleh Wijaya di belakangnya.
"Ngapain sih mami sama papi tiap hari ke sini??" ucap Alvino jengah.
"Mami dan papi hanya ingin melihat kondisi kamu sayang.. udah itu aja.." ucap Vita.
"Aku gak butuh kalian tahu kondisi aku seperti apa.. toh juga gak ada gunanya.." ucap Alvino.
"Sayang.. kok kamu gitu sih ngomongnya?? Mami dan papi ini baik-baik lho datang ke sini untuk menjenguk kamu.. melihat perkembangan kamu.." ucap Vita.
"Udahlah.. aku gak perlu kalian giniin.. kalian juga gak benar-benar peduli sama aku.." ucap Alvino.
"Kenapa kamu bisa berkata seperti itu nak?" ucap Vita.
"Ya karena memang sesuai fakta kan? Kalian datang hanya melihat saja, tanpa berniat merawat.. lalu untuk apa? Membuang-buang waktu kalian yang sangat berharga saja.." ucap Alvino.
"Maksud kamu apa sih Al?" ucap Vita.
