Airin kini telah selesai bersiap-siap. Sebelum dirinya beranjak dari kamarnya, dirinya menyalakan ponselnya terlebih dahulu.
Airin pun mendapati sebuah pesan dari Alvino.
"Kak Alvino pasti kecewa karena mikirnya aku gak bisa datang lebih awal hari ini ke sana.. ya udahlah.. kata kak Alvino dia gak butuh obat mual dan bisa meminta obat tersebut pada dokternya .. itu artinya aku gak perlu ke apotek.." gumam Airin.
Airin pun kemudian bangkit dari duduknya.
"Aku naik apa ya ke sana??" gumam Airin. Airin pun lalu membuka dompetnya. Dan uangnya hanya tersisa dua puluh ribu saja.
"Duhhh uangku juga tinggal segini.. Emelyn?? Tapi aku juga gak punya kontaknya.. gimana ya??" gumam Airin.
Airin larut dalam pikirannya.
"Hmm ya udahlah aku coba aja untuk menghubungi kak Alvino.. semoga aja dia udah gak marah sama aku.." gumam Airin.
Airin pun lalu mencari kontak Alvino dan mencoba untuk menghubunginya.
....
