Dua bulan kemudian...
Mereka semua kini sedang berada di depan ruangan Alvino.
"Udah dua bulan kak Alvino terbaring lemah di ranjang rumah ... dan sampai sekarang juga dia masih belum sadarkan diri.." ucap Airin.
Naufal merangkul Airin dan berusaha untuk menenangkan Airin.
Selama dua bulan ini pula, Airin datang membesuk Alvino di setiap harinya dari pagi hingga malam. Ia sangat berharap jika Alvino akan sadar dalam waktu itu.
Namun hingga hari ini, Alvino masih juga belum sadar dari komanya.
"Bang, aku mau lihat kak Alvino di dalam.." ucap Airin pada Naufal.
Naufal pun mengangguk.
"Ya udah ayo biar abang temani kamu.." ucap Naufal.
Airin pun mengangguk.
"Iya bang.." ucap Airin.
"Gue dan Airin ke dalam dulu ya.. Airin ingin melihat Alvino di dalam.." ucap Naufal.
Mereka pun mengangguk. Naufal dan Airin lalu memasuki ruangan Alvino.
