Keesokkan harinya..
Arvi, Raffael, Raizer, Doni dan bi Sumi kini sedang berada di pemakaman. Pemakaman dengan nisan bertuliskan nama Alisa.
Malam tadi, jenazah Alisa diantar oleh pihak rumah sakit setelah melakukan autopsi. Sungguh, kondisi jenazah Alisa sangatlah memprihatinkan.
Mereka bahkan hampir tidak mengenali jenazah Alisa karena kondisinya yang seperti itu.
Raffael berjongkok di samping makam Alisa. Ia mengusap nisan bertuliskan nama Alisa.
Matanya yang bengkak akibat menangis selama satu malaman berhasil ia sembunyikan di balik kaca mata hitam yang ia gunakan.
'Ma.. Raffael sayang sama mama... kenapa mama pergi begitu cepat dari kami, ma? Kenapa ma? Padahal Raffael yang saat ini sedang sakit, tapi kenapa justru mama yang pergi lebih dulu?' Ucap Raffael di dalam hatinya.
.....
Airin, Naufal, Alvino dan juga Devan baru saja tiba di pemakaman. Masing-masing dari mereka menggunakan pakaian serba hitam dan juga penutup kepala. Mereka juga menggunakan kaca mata hitam.
