Salah seorang teman Siska berbisik pada teman yang satunya lagi.
"Kayaknya dia lagi mikirin sesuatu deh.." bisiknya.
"Sadarin aja.. ntar kalau kesambet, gimana??"
Mereka pun mengangguk. Lalu, salah seorang dari teman Siska pun menepuk pundak Siska.
Puk!!
"Siska!!" Teriaknya membuat Siska tersentak dan tersadar dari lamunannya. Namun hal itu membuat sendoknya jatuh ke wadah makanannya dan makanan yang ada di sendoknya pun ikut terjatuh.
Prang!!
"Eh?? Kenapa??" Ucap Siska.
.....
"Papa?" Ucap Raizer sedikit terkejut.
Arvi menatap Raizer dari atas kepalanya hingga ujung kakinya. Ia lalu kembali menatap wajah Raizer yang telah sedikit banyaknya berubah setelah beberapa tahun tidak bertemu.
Mata Arvi berkaca-kaca menatap wajah putra sulungnya yang sedikit kurus dan tak terawat.
Tanpa berkata-kata, Arvi langsung menarik Raizer ke dalam pelukannya.
.....
