Airin dan Raffael kini sedang berada di kebun belakang rumah.
"Kenapa rin?" Ucap Raffael.
"Kak, tadi aku menghubungi bang Naufal.." ucap Airin.
"Apa? Untuk apa kamu menghubungi dia?" Ucap Raffael.
Airin menghela nafasnya.
"Aku minta maaf kak.. tapi aku menghubungi dia karena aku ingin dia untuk membebaskan Doni.. aku gak mau jika Doni sampai kenapa-kenapa di tangan bang Naufal.." ucap Airin.
"Lalu??" Ucap Raffael.
Airin kemudian menceritakan segala yang dirinya dengan Naufal bahas pada saat di telepon.
.....
Wijaya mengamati wajah Alvino yang sepertinya tengah menahan luka.
'Kasihan Alvino... dia pasti sedih sekali karena orang yang dia cintai akan menikah dengan orang lain hari ini..' ucap Wijaya di dalam hatinya.
Tatapan mata Alvino benar-benar kosong untuk saat ini. Ia terus menatap ke samping pada jalan tanpa bersuara dan bergerak sedikit pun.
