Kekasih Darren tampak sakit hati mendengar ucapan Darren yang benar-benar menyakiti hatinya.
"Kenapa kamu tega sih berbicara seperti itu sama aku?! Kenapa?!" Ucap kekasih Darren seraya bangkit dari duduknya.
"Keluar dari ruangan aku!" Ucap Darren dengan tegas.
"Kamu benar-benar gak punya hati ya!! Gak punya perasaan!" Ucap kekasih Darren dengan mata yang berkaca-kaca.
"Terserah!! Kalau kamu sudah muak denganku, maka putuskan. Katakan pada orang tua kita bahwa kita memang sudah tidak cocok!" Ucap Darren.
"Gak! Aku gak mau!! Kamu aja yang mengatakan hal itu! Kamu licik ya! Kamu menutupi keburukan kamu tapi kamu justru membuat aku yang terlihat buruk di depan orang-orang! Munafik kamu!" Ucap kekasih Darren.
Darren benar-benar emosi. Ia lalu bangkit dari posisi duduknya dan menarik tangan kekasihnya dengan sangat kasar.
"Keluar kamu!! Keluar!!" Bentak Darren ketika mereka berada di balik pintu.
"Kamu akan menyesal karena telah melakukan ini sama aku, Darren!!" Ucap kekasihnya.
