Terdengar suara helaan nafas Tiara.
"Jadi, gue diundang pada acara pernikahan mereka.. tapi tempatnya jauh banget.. mana mungkin gue bisa datang ke sana sendiri. Kalau semisal lo juga diundang, lo mau gak pergi bareng gue Dev??" Ucap Tiara.
Terlihat wajah Devan yang dengan malas mendengarkan celotehan Tiara di telepon.
'Males banget gue sebenarnya.. tapi dia kan juga harus datang.. gue juga kan dijemput pakai jet pribadinya si Raffael.. sepertinya tidak apa-apa jika dia juga ikut dalam jet pribadi itu..' ucap Devan di dalam hatinya.
"Kebetulan gue dijemput sama anak buahnya Raffael nih untuk pergi ke sana dengan jet pribadinya.. dan sekarang ini, mereka sudah menjemput gue di rumah untuk kemudian berangkat ke Bandara... Jadi kalau memang lo mau pergi bareng gue, oke gue bisa tungguin lo di sini biar kita bisa pergi bareng dengan jet pribadinya Raffael.." ucap Devan.
"Oh ya udah Dev kalau gitu gue mau.. tungguin ya.. gue akan segera ke sana." Ucap Tiara.
"Oke.." ucap Devan.
