Kini, jenazah Nina telah selesai dikebumikan. Beberapa pelayat juga sudah tampak pulang dari sana. Airin berjongkok di depan makam Nina sambil dirinya terus menangis tak bersuara namun air matanya dengan begitu derasnya mengalir.
Naufal kemudian ikut berjongkok di sebelah Airin seraya merangkul Airin dan menenangkan dirinya.
Alvino yang berada di sana hanya mampu berdiri di belakang mereka seraya meratapi kedua kakak beradik itu.
"Abang tahu pasti kamu merasa sangat sedih karena kehilangan ibu.. tapi kita harus ikhlas, rin.. kita harus kuat.. Biarkan ibu bahagia di sana. Karena di sana, ibu tak lagi merasakan sakit leukimia itu. In Syaa Allah, Allah menempatkan ibu pada tempat terbaik di sisi-Nya." ucap Naufal.
Airin memejamkan matanya sejenak. Ia lalu mengangguk.
