Alvino baru saja selesai mengisi bensin mobilnya.
"Sampai lupa gue kalau bensin gue sudah hampir habis. Untung aja ingat, kalau gak?? Duhh.. bakal ribet urusannya." monolog Alvino seraya mobilnya keluar dari area pertamina.
.....
Airin terkejut ketika mengetahui siapa yang datang.
"Maaf.. siapa ya?? Mau cari siapa?" ucap Airin bingung.
Seseorang tersebut melepas kaca mata dan masker hitamnya serta menurunkan penutup kepala hoodienya.
"Kamu???" ucap Airin berpikir untuk menebak.
"Boleh aku masuk?" ucapnya.
"Tapi kamu siapa?" ucap Airin.
Orang tersebut kemudian mengulurkan tangannya dan menyebutkan namanya.
"Naufal Andrean.." ucapnya.
Airin terkejut tak percaya ketika mengetahui nama orang tersebut. Airin menggelengkan kepalanya lemah.
"Gak.. kamu gak mungkin bang Naufal.. Bang Naufal tidak seperti ini.. tolong jangan berbohong.." ucap Airin.
"Aku akan menceritakan semuanya.. tapi tolong izinkan aku masuk, Airin Anastasya.." ucap Naufal.
