Alvino, Devan beserta anak buah Devan akhirnya tiba pada sebuah rumah mewah bernuansa hitam dan putih tersebut yang diketahui adalah rumah milik Darren.
Mereka masih berada di dalam mobil mereka yang berhenti tepat di depan gerbang rumah mewah tersebut.
"Apa benar bahwa ini titik lokasinya?" ucap Alvino.
"Iya boss benar... ini titik lokasinya dan ketika saya mencarinya di internet, nama pemilik rumah ini tidak disebutkan melainkan hanya enesial saja." ucap anak buah Alvino.
"Enesial?" ucap Alvino.
Ia pun mengangguk.
"Iya benar boss.. D itu Enesialnya.." ucap anak buah Alvino.
"Sebenarnya siapa Darren ini?? Kenapa dia tidak menyertakan nama keluarganya ya?" ucap Alvino.
"Sepertinya ada hal yang memang sengaja tidak dipublikasikan olehnya karena suatu hal." ucap Devan.
Alvino pun mengangguk.
"Gue juga berpikiran yang sama.." ucap Alvino.
"Tapi apa pun itu, kita harus segera menyelamatkan Airin sekarang juga sebelum semuanya terlambat." ucap Devan.
