Perlahan, jari-jemari Raffael bergerak. Hal itu tentu membuat Devan sedikit terkejut. Devan mengerjapkan matanya berkali-kali.
"Tangan Raffael bergerak.. Apa ini pertanda jika dia akan segera sadar??" monolog Devan.
Mata Raffael juga terlihat bergerak pelan.
"Gue harus memanggil dokter.." gumam Devan. Devan lalu berlari keluar dari sana dan berteriak memanggil dokter.
"Dokter!! Suster!! Daftar sadar!!" teriak Devan.
Mendengar hal itu, Tiara dan Nina langsung bangkit dari duduk mereka.
"Tante, Raffael sadar.. ayo tante kita lihat bagaimana kondisi Raffael." ucap Tiara. Nina pun mengangguk.
"Iya ti.. ayo.." ucap Nina.
Mereka lalu menghampiri Devan yang sedang berada di ambang pintu meneriaki dokter dan suster.
"Dev, ini serius kalau Raffael sudah sadar?" ucap Tiara.
"Hmm i-" ucapannya langsung terpotong ketika suster dan dokter datang.
"Ada apa dengan pasien atas nama Raffael?" ucap dokter.
