Devan mengernyitkan keningnya.
"Tadi tante menghubungi telepon rumah Raffael, dengan apa ya?? Hmm... maksud saya bagaimana tante bisa mengetahui nomor rumah Raffael?" ucap Devan.
"Saya menggunakan handphone nak Raffael.. Maaf ya nak jika saya lancang.." ucap Nina.
Devan pun mengangguk.
"Iya tante.. gak apa-apa kok.. justru kami bersyukur karena tante memberitahukan hal ini.. karena jika tidak, mungkin kami tidak akan pernah mengetahui kondisi Raffael yang sebenarnya sampai detik ini." ucap Devan.
"Iya nak Devan." ucap Nina.
"Oh iya Dev.. Airin kan pacarnya Raffael dan katanya juga handphone itu kan pemberian Raffael. Gak mungkin dong kalau Raffael gak punya nomor handphone Airin?" ucap Tiara.
"Iya sih.. hmm tante.. boleh saya meminta handphone Raffael? Saya akan mencoba untuk menghubungi Airin.." Ucap Devan.
Nina pun mengangguk.
"Iya nak tentu boleh.. ini.." ucap Nina memberikan ponsel Raffael pada Devan.
"Terima kasih tante.." ucap Devan.