***
'Apa dia sudah tidur?' pikir Chandra bertanya-tanya. Rasanya tangannya gatal untuk menyingkap selimut dan membawa sang kekasih ke dalam pelukan.
Tapi, kalau dipikir-pikir lagi... di sebuah kamar yang dingin dan gelap tanpa lilin, bersama kekasih tercinta, dan saling berpelukan... astaga, itu sangat berbahaya!
"Kau sudah tidur?"
***
Tubuh Chandra tersentak. Dia bungkam seribu bahasa saat mendengar suara Karina yang bertanya padanya.
"Raka?" Perlahan tubuh ramping itu berbalik menghadapnya. Membuat sekujur tubuh Chandra tiba-tiba kaku dan memanas.
"Be--belum," jawabnya agak terbata-bata karena gugup. Dia melarang dirinya agar tidak menoleh atau menghadap sang kekasih. Pria dewasa berumur dua puluh lima tahun yang merupakan mantan seorang pemain wanita itu berdeham singkat.
"Kenapa kau belum tidur, Karin?"
"Hmm." Dia meletakkan tangan sebagai penyangga. "Masih sulit tidur walaupun sudah bersamamu."