***
"Kau... jangan melarikan diri tanpa bilang-bilang lagi!" Juna sudah sepenuhnya melepaskan pelukan. Kini dia mulai mengomel pada sang kakak. "Mau kembali ke masa remaja lagi, huh? Kau kan sudah dewasa! Setidaknya beritahu aku kalau mau melarikan diri!"
Karina tersenyum mengerti. "Kalau begitu, namanya bukan melarikan diri dong?"
"Jangan menjawab, bodoh!" Juna tersengal-sengal. "Kau tidak tahu... betapa khawatirnya aku...? Betapa takutnya aku...."
***
"Shhh!" Karina langsung membawa tubuh sang adik ke dalam dekapan. Dia berbisik rendah, "Maafkan aku. Jangan katakan itu di sini."
Juna mengangguk pelan dalam dekapan sang kakak tanpa mengucapkan satu patah kata pun.
Chandra yang mengamati kakak beradik dan mendengar bisik-bisik mereka hanya bisa mengernyit bingung. Dia merasa itu bukan ranahnya untuk bertanya suatu hal yang bahkan Karina tidak ingin katakan. Seperti halnya dia yang menyembunyikan status dan jabatan dari sang kekasih.