***
Chandra memacu cepat kuda miliknya yang diambil dari penitipan di penginapan. Sementara kudanya yang disewa oleh paman di Athni dia berikan kepada Obayana untuk ditunggangi.
"Raka, bisa kita pelan sedikit?" tanya Obayana yang terengah-engah mengikuti cepatnya pacuan kuda Chandra.
"Tidak ada waktu lagi. Aku bisa telat melihat festival hari terakhir!" seru Chandra tanpa menoleh. Mereka sudah menunggang kuda hampir seharian penuh tanpa istirahat sedikitpun. Bahkan untuk minum saja, mereka melakukannya dari atas kuda. "Kalau kau lelah, istirahat saja sana!"
"Dan kau?"
"Aku tetap pergi. Kau kan sudah tahu letak Athni di mana," jawab Chandra dengan logis.
"Astaga, jahat sekali...!" seru Obayana sambil berpegangan erat pada tali kekang.
"Katanya kau butuh uang?" Chandra bertanya balik. Dia sedikit memelankan kuda sebelum nanti memacunya dengan cepat lagi. Hanya tinggal beberapa kilometer saja mereka sampai di Desa Athni.