***
"Apa kau seorang bangsawan?"
Karina meliriknya tajam. Membuat Chandra dengan cepat menangkap jawaban sesungguhnya.
"Sedikit pertanyaan lagi. Apa kau telah melakukan pengkhianatan atau hal yang buruk?"
"Tidak. Kami bukan orang seperti itu," ujar Karina membuka sedikit informasi. 'Kami yang dikhianati dan kami juga yang banyak merugi,' batinnya melanjutkan.
Chandra mengangguk paham. "Bangsawan ternama?" tanyanya lagi. Membuat Karina menghentikan langkah dan Chandra yang setengah berbalik menghadapnya.
"Jangan tanyakan lebih dari itu."
Chandra menatapnya lamat-lamat. Menatap matanya, ekspresinya, dan berusaha untuk menembus perasaan ganjil yang menguar dari wanita itu.
Dia menghela napas pelan. "Baiklah. Nanti malam kita mulai latihannya."
"Sungguh?" Manik wanita itu membesar senang. "Kau mau mengajarkanku?"
"Oh, apa kau tidak mau?" tanya Chandra meledek. Habisnya wanita itu terlihat seperti mengharapkan jawaban lain darinya.