***
Sebelum bertemu dengan Karina, tidak pernah terpikirkan sekalipun oleh Chandra hari di mana dia akan bangun di pelukan wanita yang dicintainya.
Sebelum bertemu dengan Karina, dia kira, dia akan terus melajang, berpura-pura menjadi pria brengsek yang menggilai wanita untuk menyelamatkan dirinya, dan terus hidup untuk ibu dan kehormatan pedangnya.
Chandra benar-benar tak mengira hari-hari tenang seperti ini akan tiba juga untuknya. Dia belum pernah merasa senyaman dan sedamai ini semenjak ribuan mata anak panah beracun mulai mengejar dirinya untuk digerogoti.
Chandra memeluk erat tubuh Karina. Sama-sama melindungi tubuh mereka yang tidak ada sehelai benang pun dari angin dingin di waktu fajar.
Ini benar-benar menyenangkan.