***
Karina memegangi lehernya yang tertutup pakaian dengan canggung.
'Sudah kuduga... seharusnya aku tidak perlu mendengarkan saran dari Juna. Ini hampir musim panas, jadi kenapa aku tetap memakai pakaian yang menutupi leher?'
Sepanjang perjalanan menuju Departemen Seni Budaya, orang-orang memperhatikannya dengan aneh karena pakaiannya di siang sepanas ini dan dia hanya bisa tersenyum menanggapinya.
Kakinya melangkah cepat begitu melihat bangunan penuh warna yang merupakan departemennya. Begitu memasuki departemen itu, sapaan mulai berterbaran untuknya dan dia pun menanggapi itu dengan sangat terbiasa.
"Hei, Karina. Kau tidak salah pilih pakaian? Ini panas dan kau harus mengajar anak-anak untuk berlatih."
"Makanya itu... aku mau ke ruang istirahat untuk menurunkan ini."
"Apa penutup leher itu bisa diturunkan?"