***
"Kau menunggu apa lagi?"
Chandra, Juna, dan Karina menatap Bima dalam diam. Sebelum akhirnya pria bermata cokelat itu menurunkan kakinya ke tanah dan berdiri.
"Baiklah, aku akan pulang sekarang." Chandra menoleh pada sepasang saudara kandung yang terlihat dekat satu sama lain. Dia adalah anak tunggal yang tidak memiliki saudara kandung. Sekalinya ada saudara, tapi tiri dan selalu mengejarnya dengan para pembunuh.
"Aku mau pulang," ulangnya pada kakak beradik tersebut.
Membuat keduanya berdiri. Juna tersenyum simpul, sementara Karina entah mengapa mulai merasa canggung.
Juna melirik Bima agar dia mengantar kepergian tamu mereka hari ini juga. Membuat Bima mau tak mau mengikuti kode perintah dari sang sepupu.
"Hei, jangan lewat jalan yang tadi lagi," ujar Karina menyela dengan ragu-ragu. Bima menatapnya dengan manik yang membesar, sementara Juna hanya menatap kaget pada sang kakak.
"Lalu?" Chandra membalikkan tubuh, menghadap wanita tersebut.