"Ayah, bagaimana perasaan ayah? Sebaiknya ayah jangan terlalu emosi berlebihan," kata Dirga panik. Santoso tersenyum lemah menepuk bahu anak sulungnya itu. "Lalu harus bagaimana lagi, tidak mungkin juga jika ayah menghindarinya, apalagi jika berkaitan tentang keluhan kalian sebagai anak. Setidaknya kan berguna sebagai masukkan, agar ayah bisa menjadi orang tua sekaligus ibu yang baik untuk kalian."
"Tidak ayah, justru ayah harus menghindari yang namanya tekanan pada emosi. Apalagi Ayah gampang terkejut. Kami jadi anak merasa bersalah karena sudah membuatmu seperti ini. kamu sudah menjadi ayah yang baik."
"Ayah kenapa?" tanya Carissa ikut khawatir.
"Ayah tidak apa-apa, hanya capek sedikit saja," bohong Santoso.
"Ayah harus banyak-banyak istirahat ya."