"Tidak ada apapun, My Rose. Aku bersungguh-sungguh." Alaric mencoba meyakinkan Rosea bahwa tak terjadi apapun. Sudah hampir satu jam lamanya Alaric mencoba meyakinkan gadis itu, tetapi Rosea tetap saja mendesaknya dan memaksanya untuk mengatakan sesuatu. Rosea yakin bahwa ada sesuatu yang Alaric sembunyikan.
"Kau berbohong sialan, aku tahu! Katakan, apa Jessly tiba-tiba merengek padamu lagi? Atau jangan-jangan, kau bercinta dengan Jessly?" Ketus Rosea. Matanya mendelik tajam, berapi-api.
Alaric merasa bingung harus menjawab apa. Dia juga tidak tahu apakah dirinya harus memberi tahu Rosea perihal apa yang diketahuinya, atau memastikannya terlebih dahulu sebelum memberi tahunya. Sungguh, ini akan menjadi patah hati yang sangat besar untuk Rosea jika sampai Tuan Zeas benar-benar melakukannya.