Chereads / SHIRUETTO / Chapter 2 - 1. Teknik belajar

Chapter 2 - 1. Teknik belajar

Hari ini aku baru saja menyelesaikan sebuah video berjudul, 5 BEST Ways to Study Effectively | Scientifically Proven on Youtube oleh Motivation2Study

Rasanya lucu sekali seorang pelajar mencari atau bertanya bagaimana cara belajar, lalu apa yang aku lakukan di tahun - tahun sebelumnya jika akan menghadapi ujian dan sebagainya, bukankah itu sudah bisa disebut belajar atau jika aku menemukan hal baru dan penasaran apa artinya bukankah itu juga termasuk yang namanya belajar?

Well, itu semua memang 'Belajar' dan saat melakukannya aku sadar kalau aku sedang belajar. lalu kenapa bertanya bagaimana cara belajar sedangkan dirimu sudah melakukannya berkali-kali bahkan? mungkin itu pertanyaan yang keluar

Selama ini aku belajar hanya untuk sekedar belajar, mencoba memahami sesuatu atau tepatnya menghafal sesuatu untuk jangka pendek, hanya untuk sampai hari ujian. Setelahnya semua itu hilang bagai ditelan bumi dalam batas waktu tertentu. Bahkan kadang aku tidak paham dengan materi itu tapi aku mengahafalnya sehingga cukup sebagai bekal untuk ujian

Sampai suatu hari aku merasa harus berubah, bukan berubah seperti power rangers ya. Ilmuku tidak akan bertambah dan mentalku hanya seperti anak tk kalau seperti ini terus, pikirku. Pernah kubaca bahwa berubah dimulai dengan merubah kebiasaan. Sekalipun bersikeras dirimu ingin berubah jika kebiasaanmu tetap sama ya percuma, itu yang dikatakan mereka. Jadi, disini aku berpikir ingin merubah kebiasaan salah satu sudutnya adalah kebiasaan belajar. Dulu, aku hanya akan belajar saat akan ada ujian dan itupun memakai teknik menghafal bukan memahami si konsep. Sehingga seperti membuang - buang waktu. Dan disinilah aku mencari bagaimana cara belajar agar lebih terserah dalam pikiranku

Dalam video tayangan itu dijelaskan ada 5 teknik yang paling umum untuk belajar

1. Memory Palace

2. Feynman Technique / Protege Effect

3. Practice test

4. Zeigarnik Effect / Promodoro technique

5. Distributed learning

Mari kita bahas satu persatu sesuai dengan pemahamanku,

1. Memory Palace

banyak orang sangat baik dalam mengingat sesuatu, bahkan diadakan sebuah kompetisi dimana kompetisi itu mengunggulkan daya ingat seseorang. Para pesertanya terasa sudah seperti atlet pengingat

Pernah diadakan sebuah championship, disitu mereka diberi 72 kata acak, hasilnya

- Para atlet memori bisa mengingat 71/72 kata, dan

- Seseorang yang tidak terlatih hanya 26/72 kata

Jadi, tanamkan kalau kita bukan hanya seorang siswa, seorang remaja, seorang anak seseorang, tapi kita adalah seorang atlet memori

Menerapkan Memory Palace

a. Jalan santai dilingkungan sekitar kita, sekisal rumah

b. Taruh sebuah benda - benda tertenti ditempat yang menurutmu spesifik

c. Gabungkan objek benda tersebut dengan hal yang ingin kamu pahami atau pelajari saat itu

Jadi suatu hari jika ingin mengingat benda tersebut pada saat tertentu seperti diwaktu ujian, cukup ingat benda apa yang memiliki hubungan dengan hal yang ingin kamu ingat. Mulai dari bentuk, warna, bau, dan lain - lain. Terutama bagi pengingat fisik teknik ini sangat membantu

2. Feynmant Technique atau Protege Effect

Mengajari sesorang sesuatu yang ingin kamu pelajari kepada seorang siswa yang lebih muda (?)

Ditahun 2007 dibuktikan bahwa,

Siswa yang mengajari seorang (muridnya) yang lebih muda akan mendapat nilai lebih tinggi daripada siswa yang hanya belajar untuk dirinya sendiri. Kenapa?

Karena ketika kamu mengajar seorang siswa dikatakan tadi muridmu. Tentu kamu harus mengerti betuk tentang materinya. Kamu harus bekerja lebih keras dalam memahami materi supaya kamu dapat mengaplikasikan kepada muridmu secara akura dan efektif. Saya sendiri pernah mendengar dari sumber lain bahwa tanda dari kamu menguasai sebuah topik atau materi adalah ketika kamu bisa menjelaskannya kembali kepada mereka secara lebih singkat, jelas dan lebih mudah dipahami

Dalam Feynmant Technique ada 4 Step jika ingin menerapkannya,

a. Tulis judul konsep dibagian atas kertas kosong

b. Tulislah konsep topik atau materi itu sejelas mungkin dan bayangkan saja kamu akan menunjukkan catatan itu kepada seseorang, supaya orang itu tidak terlalu bertanya - tanya dengan hanya melihat catatanmu saja sudah mengerti maka dibutuhkan sebuah catatan sejelas dan sebaik mungkin

c. Mengidentifikasi lagi apa yang (tidak sengaja) terlewat. Ulangi dan pelajari ulang

d. Review lagi semuanya, pastikan bisa dimengerti dan tidak ada kata - kata yang bisa mengubah makna

Teknik ini sudah banyak yang tahu bahkan sudah banyak yang menerapkannya

3. Practice Test

Belajar secara efektif

a. Baca lagi dan lagi

b. Tandai catatanmu tentang hal - hal yang kurang dimengerti. Misal hijau untuk yang dikurang paham, Merah perlu cari penjelasan di google, Biru untuk istilah - istilah misalnya tapi

Ditahun 2005, Reagan AR menyebutkan bahwa 229 siswanya menggunakan 11 teknik berbeda dalam belajar. Sehingga dia (seperti) menyimpulkan 11 teknik yang mereka gunakan dan hasilnya,

Belajar ditambah dengan latihan soal - soal lebih efektif daripada selalu membaca catatan sesudah bahkan sebelum ujian. Dan sudah terbukti seberapa baiknya teknik diatas dalam membuat hasil yang lebih signifikan. Bahkan membuat catatan lalu menandai perkatanya tidak memiliki hasil terlalu banyak dalam nilai. Tapi bukan berarti membaca, membuat catatan disalahkan, kalau kita tidak.membaca tentang materi juga sudah dipastikan kita tidak akan bisa mengerjakan latihan soal. Dalam hal ini mengkombo keduanya adalah hasil luar biasa

4. Zeirganik Effect atau Promodoro technique

Selalu mengingat tugas yang belum diselesaikan daripada tugas yang sudah dikerjakan, seperti

"Aku masih harus menyelesaikan bab itu. Aku belum menyelesaikan bacaan halaman selanjutnya" Sehingga tugas tetap dinomor 1 dalam otak kita, dan itu membuat kita bisa lebih fokus. Sebutan lainnya adalah selalu memprioritaskan atau mengutamakan hal - hal yang menurut kita penting dan perlu dikerjakan terlebih dahulu

Dalam Zeigarnik Effect juga menjelaskan siswa yang menyempatkan mengambil istirahat ditengah kesibukannya seperti bermain musik, membaca buku, jalan - jalan ditaman akan mengingat materi atau hal yang sedang dipelajarinya lebih baik dari seseorang yang belajar berjam - jam tanpa istirahat. Dalam memecahkan kasus ini kita bisa menggunakan teknik 25 menit fokus 5 menit istirahat yang biasa disebut dengan Promodoro technique

5. Distributed Learning

Saya sendiri belum terlalu paham dengan teknik ini, tapi dijelaskan bahwa lebih baik belajar 1 jam sehari setiap hari daripada 7 jam sehari satu kali dalam seminggu, Karena otak akan terbiasa kalau kita asah setiap hari

Well, itulah tulisan setelah menonton video itu. Aku sendiri belum menerapkan semua teknik itu, kecuali Promodoro teknik karena ya memang barusan menyelesaikan video itu.

Sekian untuk tulisan hari ini, semoga ada sesuatu yang dapat kamu ambil meskipun hanya 1 kata itu lebih baik. Nantikan topik - topik selanjutnya. Corect me if i wrong on this topic okay