Seorang lelaki menepuk bahu Gilang ketika mereka sedang berada di kantin kampus. Ya, sekitar lima menit yang lalu kelas sudah istirahat. Setelah ini, kelas sastra akan masuk. Gilang segera menoleh ke belakang. Alisnya terangkat menatap lelaki yang baru saja menepuk bahunya itu dengan tanda tanya besar.
"Kau dipanggilkan di kantor Dosen Arya," cetus laki-laki tersebut.
Mendengarnya, Gilang bergegas turun dari atas meja yang ia gunakan tempat untuk duduk dan berbincang asyik bersama teman-temannya dari atas meja. Gilang berdiri dengan memposisikan tubuhnya tepat di hadapan laki-laki tersebut pembawa informasi yang cukup mengagetkan untuknya.
Apa maksudnya ia dipanggil Dosen Arya?
Gilang melipat tangannya di dada dan menatap datar lawan bicaranya. "Kenapa?"