Pandangan sinisnya ia layangkan ke arah Jie. Sejujurnya, ia tak mempermasalahkan siapa pengirim buket bunga tersebut, tetapi ia tidak suka jika gadis itu lebih menyukai buket bunga daripada dirinya. Bisa dibilang Alister cemburu terhadap buket bunga yang tidak jelas pengirimnya.
Kedua sejoli itu tanpa peduli dengan dua sejolinya lagi, yaitu Nesti dan Amon, mereka berdua malah saling menyorot dengan tajam membuat Amon dan Nesti memandang mereka jengah.
"Kalian udah siap marah-marahannya?" Amon menarik kepala Alister dengan kasar. Pasalnya, lelaki itu belum menjelaskan perihal buket bunga tanpa pengirim itu. Amon penasaran.
"Buketnya gak ada pengirim?" Nesti menopang dagunya berpikir. Perhatian terarah kepadanya.
"Apa ada pengagum rahasia Jie?" Mata Nesti melotot, ia yang menebak dan ia juga yang terkejut.