Untuk membayar kesalahannya karena telah berani membentak Jie, A mau melakukan apa pun yang diinginkan gadis itu. Ingat apapun! Tentu saja Jie sangat senang mendengar hal tersebut. Bagaikan memenangkan lotre satu miliar.
Tanpa menunggu waktu lama lagi gadis itu segera meminta sesuatu. Jalan-jalan di taman sore ini sekaligus membeli cilok makanan kesukaannya, itulah permintaan Jie.
A mengiyakan permintaan gadis itu. Walau ia harus mengundurkan jadwal untuk berkumpul bersama Agandara. Soalnya, tadi sepulang dari kampus A dan anggotanya berjanji akan berkumpul di markas membahas tentang rencana mencari siapa pengecut tahi lalat itu.
Secepatnya mereka harus membongkar identitas di balik masker tersebut.