"A-apa, ini?"
Petikan gitar dan tepuk tangan para pengunjung yang perlahan mendekat mengitarinya mulai harmonis. Jie menatap kagum terhadap kakek tua pemain gitar tersebut, Jie tak menyangka kakek ituakan bermain sangat indah di umur setua itu. Tangannya begitu lincah memainkan gitarnya.
Nada dari gitar begitu senada dengan tepuk tangan para pengunjung.
Awal-awal memang canggung, tapi semakin lama, Jie ikut bergabung bertepuk tangan mengiri gitar sang kakek. Tunggu? Jie sepertinya tahu lagu yang dibawakan sang kakek. Dari nadanya, Jie bisa menebak.
Bukankah itu lagu It's you yang dipopulerkan oleh Sezairi?
Ya! Benar, benar sekali. Ia tidak mungkin salah menebak.
Jie terus bertepuk tangan. Gadis itu membalas senyum manis sang kakek yang tersenyum kepadanya. Mata kakek yang menyipit saat tersenyum seakan menghangatkan hati Jie, selain itu mengingatkannya juga pada kakeknya.
"Kita nyanyi bersama-sama, ya?!" Kakek itu tiba-tiba berteriak membuat mata Jie berbinar.
