Seorang bocah laki laki turun dari tangga dan menemui kedua orang tuanya di meja makan, anak laki laki itu bernama Mike Auzorranof Wijaya. Dia merupakan anak tunggal dari pasangan Tania Permata Wijaya dan Stefano Auzorranof Wijaya, mereka merupakan keluarga dari campuran 2 negara yaitu Indonesia dan Amerika. Nama keluarga WIJAYA di ambil dari nama kakek Mike yang merupakan orang asli Indonesia, sedangkan nenek nya merupakan orang Amerika. Saat ini mereka sedang menetap di Indonesia selama beberapa tahun, karena masih sibuk mengurusi cabang perusahaa papa Mike di Indonesia yang sedang berkembang pesat.
"Pagi Mama, pagi Papa".
"Pagi juga sayang, udah siap ke sekolah baru?". Jawab Papa Stevano pada anak laki- laki nya itu seraya bertanya kesiapan Mike untuk sekolah baru.
"Udah Pa... Mike kan pengen punya teman baru, nanti di sana banyak teman baru kan Pa?". Tanya Mike antusias.
"Pasti dong sayang, pasti banyak yang mau jadi temen kamu...karna kamu itu kan ganteng kaya papa, pasti banyak cewe cewe yang ngantri buat kamu". Ucap papa Stevano dengan PD nya.
"Siapa bilang Papa ganteng, pokoknya Mike lebih ganteng dari Papa. Iya kan Ma?" Balas Mike tidak mau kalah.
"Iya dong... jagoan Mama kan yang paling ganteng, kamu gemesin banget sih...." Mama Tania sungguh gemas pada Mike dan menciumi seluruh wajah putra semata wayangnya itu.
"Ye... masih gantengan Papa kali, kalau Papa ga ganteng Mama kamu ga bakal kecantol sama Papa". Balas papa Stevano sengit.
"Mama... Papa tuh". Mike sudah menunjukkan wajah memelas nya, karena si Papa selalu menggoda Mike sampai bocah itu kesal sendiri.
"Papa jangan mulai, mau tidur di luar nanti malam?". Peringatan Mama Tania akan tidur di luar tampaknya membuat Papa Stevano takluk dan tidak mengganggu Mike lagi.
"Haha...iya iya, Papa becanda kok yoo sekarang sarapan dulu ya...."
Setelah nya mereka sarapan dengan hikmat tanpa suara, hanya ada suara dentingan sendok yang beradu, karena sudah di biasakan makan tanpa suara. Setelah sarapan, maka mereka kembali melaksanakan aktivitas masing masing.
~~Skip sekolah baru Mike~~
"Mike, gimana udah siap sayang?, mau papa antar ke kelas ga sayang?"
"Iya Pa, hm... disini orangnya mau berteman sama Mike semua kan, ga ada yang bakal jahat sama Mike kan Pa??". Pertanyaan yang di lontarkan seorang bocah berusia 9 tahun itu sukses membuat orang tua nya khawatir. Pasalnya saat bersekolah di Amerika dulu, Mike sering di bully dan di jauhi sehingga tidak punya teman karena dia memiliki postur tubuh yang bisa di bilang ^gemuk^. Sungguh kejam mereka yang menghancurkan hati seorang bocah laki laki yang polos dan selalu ceria itu, selama di bully Mike tidak pernah sekalipun mengadu pada orang tuanya dan juga selalu memaafkan orang yang membully nya habis habisan. Orang tua Mike pun baru tahu jika putranya di bully setelah menemukan lebam di tubuh bocah itu.
"Nak, kamu percaya ga sama Papa? kamu jangan mikir gitu, pasti banyak yang mau jadi teman kamu, banyak yang mau main sama kamu, banyak yang mau jadi sahabat kamu". Di saat seperti ini lah sifat meyakinkan orang tua terhadap anak sangat di perlukan, meskipun ia sering menggoda putranya tetap saja dia adalah sosok Ayah yang baik dan mengayomi seluruh kelurga.
"Iya Pa... Mike yakin pasti banyak yang mau jadi teman Mike, dan mau main sama Mike". Oh lihat lah, sungguh polos pemikiran bocah ini, hanya ingin berteman dengan banyak orang dan bermain bersama mereka.
"Ya udah, sekarang kita ke kelas kamu ya sayang..."
Mereka berjalan menyusuri sekolah tempat baru Mike untuk menimbah ilmu dan bergegas menuju kelas Mike berada. Mike berada di lokal 3B. Saat pertama kali masuk di kelas barunya Mike merasakan sejuk nya mata ketika melihat dinding bercat hijau dan bertema pemandangan yang pastinya akan menyejukkan mata semua orang yang melihatnya.
~Di dalam lokal Mike~
"Selamat pagi anak anak..., apa kabar semuanya?"
Semoga kalian semua baik baik saja ya... nah hari ini Ibu akan memberikan kejutan pada kalian semua..."
"Kejutan, kejutan apa itu Bu..." Tanya seorang murid perempuan tidak sabaran, dia bernama Sarah.
"Nah, anak anak kalian semua akan mendapatkan teman baru.."
"Yeyyy teman baru". Satu kelas langsung heboh ketika mengetaui mereka akan mendapat teman baru.
"Mike... silahkan masuk. Guru itu segera menyuruh Mike masuk ke kelas, karna merasa terpanggil Mike pun masuk ke kelas dengan malu malu.
"Mike, perkenalkan diri kamu ke semua ya"
Dengan malu malu, Mike segera memperkenal kan dirinya di hadapan seluruh teman barunya.
"Hallo, nama aku Mike Auzorranof Wijaya. Biasa di panggil Mike aku berumur 9 tahun. Salam kenal semua". Walaupun malu malu, tapi Mike tetap memperkenalkan dirinya di hadapan semua.
"Hallo Mike...." Seluruh kelas sepertinya menyambut kehadiran Mike sebagai teman baru nya. Mike yang tadi nya malu sekarang justru sangat bahagia ketika seluruh teman barunya sangat menyambutnya.
Di luar kelas Papa Stevano hanya bisa mengucap syukur ketika putra semata wayang nya amat di terima di sini, sejujur nya sebagai seorang Ayah dia khawatir jika kejadian sama akan terulang lagi dan tidak bisa ia bayangkan jika Mike di bully.
"Nah Mike, sekarang kamu duduk nya di samping Sarah ya..."
"Baik bu..." Mike segera berjalan menuju mejanya dan Sarah.
"Hallo Mike, kenalin aku Sarah salam kenal ya..."
"Hallo Sarah, salam kenal juga. Sarah hari ini mata pelajaran nya apa?"
"Hari ini kita belajar bahasa Inggris Mike,
huahh." Sarah menengus di akhir kaliamat nya, sungguh gadis itu paling tidak suka pelajaran Bahasa Inggris.
"Wah... bahasa Inggris, eh tapi kenapa kamu seperti menyerah saat pelajaran Bahasa Inggris? bukankah itu pelajaran yang menyenangkan. Dan ketika belajar Bahasa Inggris maka kita akan lebih mengenal dunia dengan Bahasa Inggris, Sarah." ketika Mike menjelaskan betapa serunya pelajaran Bahasa Inggris, maka satu kelas yang mendegarnya ikut melengos bersama.
"Huah..."Hampir satu kelas kembali melengos bersama
"Mike diantara kami semua tidak ada yang jago Bahasa Inggris. Dan aku baru ingat kalau hari ini kita Ulangan Harian Bahasa Inggris." Sontak saja hal itu semakin membuat hampir satu kelas ketar ketir, karna mereka semua lupa ada Ulangan hari ini.
Biasanya ketika ada Ulangan, maka mereka satu kelas akan saling memberi contekan karna tidak mengerti.
Tap!Tap!Tap.
"Selamat pagi anak anak..."
"Huah Mis Tasya!" Itulah suara batin mereka masing masing
*****