Alekta sudah berada di pulau Jeju, Caesar membawanya ke pulau itu. Dia pun merasa sedikit bisa bernapas lega karena Caesar tidak terlalu memperhatikan dirinya.
Caesar sedang mempersiapkan sebuah pertunjukkan dan juga bisnisnya yang ada di pulau itu baru saja dimulai. Alekta merasa ini adalah kesempatan baginya untuk bisa lepas dari Caesar.
Dia tidak peduli bagaimana nantinya untuk kembali ke Austria dan bertemu dengan Elvano. Yang terpenting baginya adalah saat ini pergi menjauh dari Caesar dan semua anak buahnya.
"Malam ini kau temani aku menghadiri pesta dan aku sudah menyiapkan semuanya untukmu," ucap Caesar pada Alekta.
"Aku tidak mau," jawab Alekta dengan tegas.
"Kau tidak ada hak untuk menolak ... mungkin saja di sana ada suamimu," timpal Caesar.
"Kau membohongi aku," Alekta kembali berakta pada Caesar karena tidak mungkin Elvano berada di pulau Jeju saat ini.
