Alekta menunggu sang pelayan untuk mengambilkan kotak yang ditemukan olehnya. Dia serasa jika semua hal akan mulai terkuak dan dia tidak tahu apakah itu akan membuatnya berubah atau tidak.
"Nona, maaf sepertinya kotak itu sudah tidak ada di dalam kamar ini," ucap sang pelayan pada Alekta.
Pelayan itu termenung setelah mengatakan itu pada Alekta, dia yakin jika kotak itu ada di kamar sang nona. Namun, mengapa dia tidak bisa menemukannya.
"Tidak apa-apa kau bisa melanjutkan pekerjaanmu," Alekta berkata pada pelayan itu.
Dia tidak ingin merepotkan kembali pelayan itu, Alekta pun berpikir jika kotak itu mungkin bukan miliknya. Setelah pelayan itu pergi Alekta berjalan keluar dan menuju taman untuk bertemu dengan sang ayah.
Akan tetapi, Alekta penasaran dengan kotak yang dikatakan oleh pelayan tadi padanya. Dia tersenyum saat melihat sang ayah yang melambaikan tangannya.
"Ini adalah ayahku," ucap Alekta sembari duduk.