"Mandi, setelah itu makan malam." Sebastian mengangguk setelah itu dia beranjak ke dalam kamar untuk membersihkan diri sementara Anna menyiapkan makan malam untuknya, dia dan Brayn sudah makan.
"Sayang, ada apa?" tanya Anna saat putranya mengikutinya ke dapur.
"Tidak ada, hanya ingin mengikutimu." Anna tersenyum.
"Mommy tau kau ingin di gendong seperti adik-adikmu."
"No, aku tau tubuhku sangat berat, dan mommy belum bisa menggendongku, karena baru selesai melahirkan."
"Anak pintar." Anna mengacak asal rambut Brayn. Anak itu tidak akan marah jika yang melakukannya adalah ibunya, karena dia selalu ingin menjadi bayi untuk wanita yang sangat di cintainya itu.
Roshie menatap lamat tuan mudanya, "kau membutuhkan sesuatu sayang?"
Brayn menggeleng, "aku butuh mommyku, dan aku akan menunggunya selesai menyiapkan makan malam untuk papa."
Roshie mengangguk, "kalau begitu aku tidak akan bertanya lagi. Sekarang, aku ingin melihat si kembar." Roshie segera pergi menuju kamar si kembar.