"Dan kau pikir aku perduli kau percaya atau tidak? Sebastian dapat menilai orang hanya sekali lihat, tidak! bahkan ketika orang itu hanya bernapas. Dia tau aku tidak punya niat terselubung."
"Dan dia setuju begitu saja?"
"Tentu tidak. Dia mengatakan hanya kali ini dia mendengar permohonanku. Di masa depan jika adikmu melakukan kesalahan lagi dia akan membunuhku jika berani ikut campur."
Raja menghela napas pelan, "aku pusing. Kakek sangat menyayangi Ayya, bagaimana jika anak itu nekat?"
"Jangan lakukan apapun, biar pria itu yang menyelesaikan segalanya. Jika kau ikut campur, percayalah keluarga kita akan hidup di jalan begitupun dengan karyawanmu."
"Bisakah kau membawaku menemuinya?"
Rezky mengernyitkan alis, "kami bukan teman."
"Tolonglah, dia harus tau bahwa aku tidak akan menanggung akibat dari perbuatan Ayya."
"Kau ingin mengatakan statusnya?"