Melihat raut wajah Luke yang serius Mark langsung terdiam, dia paham apa yang di maksud sahabatnya ini. Tatapannya beralih pada nyonyanya yang bicara sopan dengan Rezky yanh pasti menatapnya dengan penuh cinta.
Malangnya pria itu mencintai wanita yang tidak bisa di miliki. Pasti tidaklah mudah menjadi pria itu, pikirnya.
"Aku dengar dia teman almarhum suami nyonya terdahulu. Bukankah dia patah hati dua kali? Harusnya bisa melepaskan nyonya." Mark merasa simpatik pada pria itu.
"Mungkin sudah berusaha namun belum berhasil, tidak mudah melepaskan cinta yang sudah tertanam. Kita lihat dulu nyonya bagiamana." Sahut Rei. Dia melihat kearah nyonyanya, wanita yang dia idolakan sepanjang hidupnya.
Cassie dan Sheryl menatap Rei, "kau tau banyak, ceritakan sedikit kisah mereka. Kami ingin tau." Pinta Cassie sedikit memohon.