"Kasur ini luas, biarkan mereka tidur bersama kita." Sebastian sudah naik keatas ranjang, dia memberikan botol obat pada Anna dan wanita itu segera mengambil satu tablet obat lalu memberikannya pada Sebastian lagi.
Setelah meminumnya Sebastian menjawab, "lalu aku tidur jauh darimu? Biasakan anak-anak tidur di tempatnya, tidak boleh mengambil tempat papanya."
Anna menggeleng pelan, dia berbaring dengan di bantu suaminya namun arah pandangnya ke kasur Brayn, kasihan anaknya tidur sendiri di lantai begitu.
"Kasur yang Brayn pakai kwalitas terbaik, harus aku detailkan bahan dan fungsinya agar matamu menatapku sekarang?" Anna langsung menoleh dan terkikik geli mendengar suara suaminya yang sedikit merajuk.
"Bukannya begitu, kasihan dia tidur sendiri seperti itu, lebih baik bersama kita kan?" Anna mengelus wajah suaminya dengan lembut, wajah tampan itu terlihat sedikit kelelahan.