Jika di dalam kamar obrolah santai dan ringan beda hal dengan yang terjadi diruang keluarga, tuan besar membuka pembicaraan yang serius.
"Sepertinya dia tidak akan berhenti. Keluarga Rajasa juga tidak mampu menahannya, waspada lah." Tuan besar mengingatkan.
Sebastian mengangguk, "dia akan mendapat apa yang dia inginkan, aku akan memberinya lebih."
Sudah pasti Darren dan yang lainnya paham apa yang di maksud Sebastian, dan mereka tidak akan menahannya juga.
"Apa dia sebahaya itu?" Tanya Wijaya. Menurutnya hal yang wajar wanita mengagumi sosok Sebastian. Menantunya ini punya paras yang tampan, tidak heran jika para wanita begitu menyukainya.
Mussa yang menjawab, "sebenarnya tidak lah bahaya. Hanya kita harus membasmi hama yang berkemungkinan merusak tanaman kita, bukan?"
Dia mengerti jika besannya ini tidak terbiasa dengan pembahasan seperti ini namun mereka berusaha menjelaskan apa yang terjadi saat ini.