"Anda sangat penurut, semua yang saya anjurkan anda jalani dengan baik. Selaku dokter saya merasa senang dan bersyukur. Kita bekerja sama dengan baik. Kondisi paska melahirkan pun sangat memuaskan besok atau lusa anda dan tiga malaikat lucu itu sudah boleh pulang." Jelas Gendhis di sela dia memeriksa kondisi Anna yang pulih dengan cepat.
"Terima kasih dok."
"Sama-sama nyonya." Gendhis berjalan menuju box bayi. Menatap tiga malaikat itu dan mulai memeriksanya.
"Hallo, kalian bertiga harus mengingatku ya? Aku yang menyambut kalian pertama kali." Gendhis tersenyum senang, yang meresponnya hanya bayi ke dua dan ketiga sedangkan bayi pertama diam saja walau tidak tidur.
Gendhis menundukan kepala, "jangan seperti ayahmu, menyebalkan," bisiknya lalu terkikik geli.
Tidak mungkin seorang bayi mengadu bukan?